ISPO, singkatan dari Indonesia Sustainable Palm Oil, merupakan standar sertifikasi yang telah menjadi bagian integral dari industri kelapa sawit Indonesia.
Dalam konteks global yang semakin menuntut tuntutan dan tanggung jawab lingkungan, standar muncul sebagai solusi yang membantu perkebunan kelapa sawit di Indonesia untuk memenuhi harapan tersebut.
ISPO merupakan sistem sertifikasi yang dikembangkan pemerintah Indonesia untuk memastikan produksi minyak sawit berkelanjutan. Sertifikasi ISPO bertujuan untuk:
➡️ Menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
➡️ Meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia.
➡️ Mengurangi gas rumah kaca.
➡️ Memberikan perhatian terhadap masalah lingkungan dan juga sosial-ketenagakerjaan.
ISPO memiliki Empat pilar utama, yaitu legalitas, ekonomi jangka panjang, aspek sosial, dan lingkungan.
✅ Legalitas berarti bahwa perusahaan harus mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
✅Ekonomi jangka panjang berarti bahwa perusahaan harus mampu beroperasi dengan cara yang ekonomis berkelanjutan.
✅ Aspek sosial berarti bahwa perusahaan harus mempertimbangkan dampak sosial dari operasinya dan berusaha meminimalkan dampak negatif.
✅Terakhir, aspek lingkungan berarti bahwa perusahaan harus berusaha meminimalkan dampak lingkungan dari operasinya.
Dengan menerapkan standar ini, perusahaan kelapa sawit di Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bahwa mereka berkomitmen terhadap tindakan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.