pasang iklan baris gratis

Investor dan Utilitas Sebuah Perusahaan

Sebuah "Perusahaan Utilitas Publik" harus memperluas jasa daya listriknya ke sebuah pusat perbelanjaan kecil. Keputusan harus dibuat terhadap kedua pilihan ini : "Menggunakan Tiang-tiang Listrik atau Menggunakan Sistem Bawah Tanah". Pemasangan sistem tiang listrik hanya akan memerlukan biaya sebesar $158.000. Namun karena harus melakukan antisipasi terhadap berbagai kemungkinan perubahan dalam perkembangan dan penggunaan pusat perbelanjaan di masa datang, perusahaan mengestimasi bahwa biaya pemeliharaan tahunan akan sebesar $29.000. Sementara itu sistem bawah tanah memerlukan biaya pemasangan $315.000, namun biaya pemeliharaan tahunannya tidak akan lebih besar dari $5.500. Pajak properti tahunan adalah 1,5% dari investasi modal.

Perusahaan beroperasi dengan 33% modal pinjaman pada tingkat bunga 8% per tahun. Modal harus dapat memberi hasil 11% per tahun setelah pajak. Untuk soal ini, pengembalian setelah pajak 11% harus diartikan sebagai nilai Ka. Periode analisis yang akan digunakan adalah 20 tahun. Pengaruh inflasi terhadap arus kas dapat diabaikan. Metode garis lurus digunakan untuk tujuan penyusutan buku dan pajak. Terakhir, tarif pajak penghasilan efektif 39,94%.

I. Analisis Ekonomi Teknik Untk Utilitas yang dimiliki sendiri oleh Investor
  • Karakteristik Umum Perusahaan Penyedia Utilitas Yang Dimiliki Investor Investasi modal per pekerja dan rasio biaya tetap terhadap biaya variabel sangat tinggi, sehingga harus diperhatikan terhadap masalah investasi dan untuk menjamin arus modal yang tepat bagi keperluan ekspansi.
  • Perusahaan penyedia utilitas harus memberikan pelayanan apa pun yang diminta oleh konsumen dalam rentang tarif yang telah ditetapkan.
  • Sebuah perusahaan penyedia utilitas diharuskan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dalam bidangnya yang akan memungkinkan penurunan biaya pelayanan serta memperbaiki kualitasnya.
  • Tarif yang dibebankan pada jasa sebuah utilitas didasarkan pada biaya total, termasuk pendapatan setelah pajak yang tidak berlebihan, terhadap nilai tarif dasar properti yang dimilikinya.
  • Konsep dasar dalam menentukan tarif utilitas adalah bahwa perusahaan harus dapat menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membayar dividen sedemikian rupa sehingga dapat menarik modal yang diperlukan.
  • Pendapatan jasa utilitas dibatasi oleh tarif dasar.
  • Perusahaan penyedia utilitas memiliki stabilitas pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Batas maksimum pendapatan setelah pajak penghasilan, tidak selalu diijinkan melebihi 12% sampai 16% dari ekuitas modal.
  • Karena sifat kestabilan bisnis serta pendapatannya, perusahaan penyedia utilitas umumnya mendanai pengeluaran modalnya dengan persentase modal pinjaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan nonuitilitas.
  • Secara rata-rata aset perusahaan penyedia utilitas melibatkan periode penghapusan jangka lebih panjang dibandingkan dengan yang dilakukan oleh perusahaan nonutilitas.
  • Jika perusahaan penyedia utilitas akan melakukan ekspansi, mereka harus menyediakan modal baru yang lebih besar dibandingkan deengan yang harus disediakan oleh perusahaan nonutilitas.
  • Perusahaan penyedia utilitas tidak begitu terbatas dalam hal ketersediaan modal dibandingkan dengan perusahaan nonutilitas karena stabilitas pendapatan mereka yang lebih besar.
II. Konsep-Konsep Umum Analisis Ekonomi Pada Perusahaan Penyedia Utilitas
  • Analisis ekonomi pada perusahaan penyedia utilitas yang diatur pemerintah biasanya menggambarkan kepentingan konsumen. Analisis ekonomi pada perusahaan nonutilitas umumnya menggambarkan sudut pandang pemilik.
  • Analisis ekonomi pada perusahaan penyedia utilitas yang dimiliki oleh investor biasanya melibatkan alternatif cara untuk atau alternatif program untuk melakukan sesuatu.
  • Biaya administrasi dan pengawasan umuum sering tidak dimasukkan.
  • Biaya uang, penyusutan, pajak penghasilan dan pajak properti biasanya dinyatakan dalam satuan modal yang diinvestasikan.
III. Metode Analisis Ekonomi Teknik Pada Proyek Utilitas Yang Dimiliki Investor
Metode syarat pendapatan minimum (Minimum Revenue Requirement Method) : menghitung pendapatan yang harus dihasilkan sebuah proyek untuk menutupi semua biaya yang berkaitan dengan proyek tersebut, termasuk pendapatan yang cukup bagi investor. Untuk membandingkan berbagai alternatif yang tidak saling tergantung (Mutually Exclusive). Metodee ini lebih sering dianggap sebagai teknik penyaringan daripada sebagai metode pemilihan akhir, karena metode ini melakukan pengurangan sejumlah kandidat alternatif sampai apada ukuran yang dapat dikelola.. Artikel Selengkapnya Bisa Anda Download DISINI
Bookmark and Share